Pages

Jumat, 10 Februari 2012

Yamaha R15 Special Edition Mulai Dijual

Jakarta - Januari lalu, Yamaha sempat memperlihatkan motor sport YZF R15 edisi khusus di ajang Auto Show New Delhi, India. Nah, kabarnya motor tersebut sudah mulai dipasarkan.

Untuk menjaga eksklusivitas edisi spesial tersebut, Yamaha hanya menawarkan 2 edisi terbatas dengan jumlah produksi hanya 500 unit.

Varian terbaru ini mengunakan warna pilihan seperti merah marun yang dikombinasikan dengan gravis tribal hitam dan putih sebagai pinggirannya. Keduanya juga disebut sebagai Fiery Red Special Edition dan WGP 50th Anniversary Edition. Sesuai namanya motor ini diproduksi untuk memperingati kiprah Yamaha di MotoGP.

Seperti dikutip dari motorbeam, Kamis (9/2/2012) pemesanan sudah bisa dilakukan di setiap diler Yamaha di India. Yamaha R15 edisi khusus ditawarkan dengan harga Rp 19,9 juta dan Rp 20,1 juta.

Perubahan tidak sampai ke sektor mesin. Yamaha R15 special Edition tetape menggunakan mesin apasitas 149.8 cc SOHC 1 silinder liquid cooled, 4 valve, 4 langkah.

Mesinnya sanggup menyemburkan tenaga hingga 17 Ps pada 8.500 RPM dan torsi 15 Nm pada 7.500 RPM.

Sayang meski penggemar motor ini cukup banyak di Indonesia, Yamaha belum berniat memboyongnya ke tanah air. Di Facebook pun dukungan agar motor segera dibawa Yamaha ke tanah air mengalir cukup deras.

GM Marketing Communication and Community Head PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Eko Prabowo mengatakan dalam roadmap line up produksi Yamaha yang akan dipasarkan di Indonesia, produk motor sport R15 tak masuk jajaran motor anyar.

"Totally nggak (R15) karena saya sudah tahu masterplan-nya, saya pegang masterplannya, 4 tahun kedepan nggak ada," katanya di Jepang akhir tahun lalu.

Eko menuturkan alasan mendasar pihaknya tak memasukkan motor sport yang cukup populer di India itu karena secara kebutuhan motor segmen tersebut sudah terpenuhi. V-Ixion dianggap masih bisa memenuhi harapan pecinta R15 di dalam negeri.

"Itu sudah terpenuhi dengan adanya V-Ixion, dari sisi teknologi, sistem, fuel injection," katanya.


sumbr :oto.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar